Siang itu, Ibu Sumarni anggota kelompok 027 mengaku merasa deg-deg an karena akan  menghadap Pengurus Kopwan SBW. Menurutnya, antara rasa malu dan takut berbaur menjadi satu saat menunggu di sofa depan ruang pengurus. Padahal saat itu Ibu Sumarni dipanggil ke Kantor Kopwan SBW untuk menerima bantuan.

Bantuan dari Keluarga Besar Kopwan SBW diberikan terkait dengan musibah yang dialaminya. Hal tersebut berawal ketika PJ kelompok 027 melaporkan bahwa salah satu anggotanya mengalami kebakaran pada 27 Oktober lalu. Menindaklanjuti berita tersebut, Pengurus Kopwan SBW melakukan crosscek kebenarannya. Kemudian kejadian itupun disampaikan kepada PPL saat pertemuan agar diinformasikan ke seluruh kelompok.

Hasilnya luar biasa. Dana yang terkumpul dari keluarga besar Kopwan SBW mencapai  Rp 69.647.500,-. Dana sebesar itulah yang kemudian diserahkan oleh Pengurus Kopwan SBW kepada Ibu Sumarni pada 30 Nopember lalu di ruang Pengurus. “Tak tahu apa yang harus saya katakan. Kok saya jadi ngrepoti gini…Terus terang baru kali ini saya menerima uang sebesar itu..saya jadi dredeg,dan malu… terimakasih bu,”tukas Ibu Sumarni dengan terbata-bata menahan rasa haru. Tak pelak air matapun menetes.

Walaupun bantuan telah diserahkan, ternyata sumbangan dari anggota masih terus mengalir. Bahkan bisa terkumpul hingga Rp 2.665.000,-. Dana itupun diserahkan oleh Pengurus kepada Ibu Sumarni pada 21 Desember lalu. Dengan demikian total sumbangan dari keluarga besar Kopwan SBW mencapai Rp72.312.500,-

Ternyata, kebakaran rumah Ibu Sumarni tersebut merupakan musibah kedua ditahun ini. Diceritakannya, pada Januari lalu suami Ibu Sumarni mengalami kecelakaan di Jakarta.  Akibat dari kecelakaan tersebut Ibu Sumarni harus menunggui suaminya di RSCM sampai beberapa bulan. “Alhamdulillah saat ini suami saya sudah bisa bekerja lagi. walaupun kondisinya tidak seperti sebelumnya. Tapi baru 5 hari suami bekerja, tiba-tiba rumah terbakar,” papar Ibu Sumarni

Musibah yang beruntun tersebut tentu sangat memukul kondisi keluarga Ibu Sumarni. Bagaimana tidak, suami yang kecelakaan dan harus opname di RSCM Jakarta sudah sangat menguras keuangan, tenaga dan pikiran. Kini ditambah lagi dengan pukulan telak yang meluluh lantakan rumahnya di Jl Gubeng Jaya II/61. Itulah sebabnya Ibu Sumarni merasa bersyukur sekali menjadi bagian dari keluarga besar Kopwan SBW yang begitu peduli pada anggotanya yang mengalami musibah.

“Itulah arti dari kebersamaan kita dalam keluarga besar Kopwan SBW ini. Ibu Sumarni juga bukan satu-satunya yang telah menerima manfaat dari kebersamaan itu. Karena hal yang sama selalu kita lakukan pada anggota yang mengalami musibah. Dan sebetulnya inilah salah satu manfaat kita berkoperasi,” ujar Ibu Dani, Ketua Kopwan SBW saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ibu Sumarni. Pada kesempatan tersebut, Ibu Sumarni sampai kali-kali menyampaikan terimakasih kepada keluarga beser Kopwan SBW.(gt)