Peletakan batu pertama oleh Dra. Chandra Fatmawati, Ketua Kopmen SBW
Ibu Yoos Lutfi

Setelah tertunda beberapa tahun akibat pandemic covid, akhirnya rencana pembangunan Gedung SBW bisa direalisasi. Dipenghujung tahun 2023, pembongkaran telah dimulai. Pada Maret 2024 gedung I, II, III dan IV milik Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita sudah tidak terlihat lagi. Lahan yang berada di Jl. Jemur Andayani, 55 Surabaya itu, nampak telah rata dengan tanah. Sehingga proses pembangunan sudah bisa dimulai.

“Mulai bulan Desember  2023, pembongkaran sudah kita mulai. Dalam lelang tercatat 40 perusahaan kontraktor yang mendaftar. Namun setelah dilakukan seleksi akhirnya tersisa 8 perusahaan kontraktor,” papar Ir.Agustina Sriwarudju, Wakil Ketua I Kopmen SBW yang juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pembangunan Gedung baru.

Laporan Panitia Pembangunan oleh Ir. Agustina Sriwarudju, Wakil Ketua I

Dalam laporannya yang disampaikan pada acara peletakan batu pertama, dalam tahap penawaran harga, hanya ada 4 perusahaan yang memasukan. Kemudian dari seleksi lebih dalam lagi akhirnya terpilih PT Sinar Waringin Adi Karya sebagai kontraktor pelaksana pembangunan gedung SBW. Kontrak pembangunan juga telah ditandatangani bersama pada 4 Maret 2024.

Acara peletakan batu pertama yang diselenggarakan pada 8 Maret tersebut sempat diwarnai keharuan. Hal itu terjadi saat Dra. Chandra Fatmawati, Ketua Kopmen Setia Bhakti Wanita menyampaikan sambutannya. “Hari ini dibilang bahagia.. ya bahagia. Tapi dibilang sedih..juga sedih. Sedihnya itu Pak…ketika dalam pembangunan ini kita harus merobohkan  tonggak sejarah Kopmen Setia Bhakti Wanita,” ungkapnya dengan nada sedih.

Sambutan Ketua Kopmen Setia Bhakti Wanita

Suasana semakin mengharukan ketika diceritakan bagaimana perjuangan membangun gedung yang kini harus dirobohkan. Bahkan tokoh-tokoh SBW yang hadir saat itu diantaranya Ibu Yoos Lutfi dan Ibu Tatik Yudara terlihat mengusap air mata. Ibu Yoos Lutfi adalah Ketua Kopwan SBW yang kedua dan memimpin hingga 2005 bersama Ibu Tatik Yudara sebagai salah satu pengurus dan pendiri Kopwan SBW. Mereka inilah saksi dan pelaku perjuangan pembangunan Gedung I dan II.

“Gedung I itu dari SHU anggota yang tidak dibagikan selama 5 tahun. Kemudian saat anggota mencapai 6000 an, kita iuran Rp 16 ribu untuk membangun Gedung II. Selanjutnya Gedung III dan IV kami bangun dari perolehan hasil usaha. Itu semua kita dapatkan  dengan tidak mudah. Hanya karena situasi dan kondisilah yang mengharuskan kami untuk melakukan pembongkaran,” ungkap Chandra Fatmawati sambil menahan kesedihan.

Dihadiri tokoh-tokoh SBW, FORKOPIMCAM Wonocolo, tokoh warga sekitar

Kini lanjutnya, Gedung I, II, III dan IV itu dirobohkan rata dengan tanah, dan hari ini kita akan mulai melakukan pembangunan Gedung lantai 5 Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita. Hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertamanya. Harapannya dengan berdirinya gedung baru ini akan bisa memberi manfaat lebih baik kepada anggota dan tentu saja juga bagi warga sekitarnya.

“Kami berharap keberadaan SBW nantinya bisa memberikan nilai lebih bagi wilayah sekitarnya, apapun itu bentuknya. Untuk itulah kami juga berharap adanya dukungan bukan hanya dari anggota tapi juga warga sekitar,” tambahnya.

Acara peletakan batu pertama Gedung SBW itu diadakan secara sederhana yang dihadiri sekitar 100 orang. Selain mengundang beberapa anggota, PPL juga mantan Pengurus, mantan Pengawas dan mantan PPL. Disamping itu juga tokoh-tokoh warga sekitar kantor SBW. Tak lupa juga diundang jajaran FORKOPIMCAM Wonocolo Surabaya.

Khotmil Qur’an oleh santri Ponpes Al Jihad Surabaya

Dihari sebelumnya, sebagai persiapan acara peletakan batu pertama, juga digelar Khotmil Qur’an dengan mengundang para hafidz Qur’an dari Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya. Dari kegiatan yang diadakan diatas lahan bekas Gedung I itu diharapkan bisa membahawa keberkahan dan proses pembangunan berjalan lancar karena mendapat ridho Alloh. (gt)