Hubungan antar anggota kelompok 407 memang sudah bagaikan keluarga. Sehingga meski sudah tidak menjadi anggota kelompok 407 lagi, namanya masih tetap dikenang. Setidaknya dalam perjalanan kelompok yang berbasis warga sekitar Lidah Kulon ini, telah tercatat 31 orang. Dari jumlah tersebut, 13 orang diantaranya telah meninggal dunia.

“Kelompok ini dibentuk oleh ibu-ibu warga komplek Pensiunan AL Wisma Lidah Kulon. Dalam perjalanan tercatat ada 31 mantan anggota kelompok 407. Diantaranya sudah ada yang meninggal, ada yang sudah sepuh dan sakit. Kondisi inilah yang melatar belakangi kita mengadakan reuni. Bagaimanapun para mantan ini pernah menjadi bagian dari sejarah kelompok 407. Kita undang mereka semua. Yang tak bisa hadir  kita minta diwakili oleh suami atau putrinya,” ungkap Ibu Rahayu, PJ 1 kelompok 407.

Tak mengherankan bila dalam acara reuni pada 23 Pebruari lalu itu juga terdapat bapak-bapak. Dari barisan para mantan tersebut, yang bisa hadir sebanyak 16 orang termasuk yang diwakili suami atau putrinya. Tak ketinggalan para PPL yang pernah membina dikelompok 407 juga diundang. Diantaranya ada Ibu Ani Isnawati, Ibu Niken, Ibu Juli dan Ibu Adiroso yang kini juga sudah menjadi mantan PPL. Mereka semua mendapat bingkisan dari anggota kelompok 407.

Acara yang digelar di Resto Batimurung sky pool Hotel Papilio ini menjadi lebih seru begitu dilakukan pembagian doorprize. Untuk hal ini, semua anggota kelompok 407 diminta membawa bingkisan yang kemudian dibagikan kembali kepada semua yang hadir saat itu. Pendek kata acara yang digelar ditepi kolam renang tersebut semakin menambah keguyuban anggota kelompok 407. Dari anggota untuk anggota dan mengenang para mantan.(gt)