Pada Rapat Anggota membahas RK-RAPB 2015 telah disepakati ada 6 jenis pelatihan ketrampilan. Pelatihan ketrampilan untuk anggota yang telah disepakati tersebut adalah bisnis online, rangkaian janur dan bunga, rias pengantin, menghias kue tart, pudding art. Sedang yang terakhir diadakan adalah pelatihan ketrampilan accesories bunga dan tas dari manik-manik.
Pelatihan merangkai manik-manik ini diikuti 125 anggota yang dibagi menjadi 2 gelombang. Setiap gelombang mendapat 2 kali pertemuan pada 30 September dan 1 Oktober. Pada hari pertama, peserta diajarkan bagaimana merangkai manik-manik menjadi tas. Kemudian pada hari kedua dilanjutkan dengan membuat rangkaian manik-manik menjadi hiasan bunga.
Tentu saja apa yang diberikan tersebut masih bersifat dasar dan dalam bentuk yang masih sederhana. Harapannya setiap peserta dapat mengembangkannya sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Untuk bisa mewujudkannya, tentu setiap peserta harus mau dan berani terus mencoba membuat bentuk-bentuk baru yang layak jual. Sehingga pada tahap berikutnya bisa menjadi salah satu sumber penghasilan anggota.
Sebagaimana disampaikan Ibu Indri, Ketua I Kopwan SBW dalam kata pembukaannya. Diharapkannya, ketrampilan merangkai manik-manik ini jangan hanya sekedar menjadi hobi dan pengisi waktu luang. Tapi harus dikembangkan menjadi peluang usaha baru anggota. Sehingga kedepan ada semacam perkumpulan pengrajin manik-manik SBW. Atau nantinya bisa bergabung dalam FKJU untuk melakukan pemasaran bersama. Mengingat peluang kerajinan ini masih terbuka lebar bahkan kalau bisa sampai keluar negeri.
Sebagai inspirasi, manik-manik bisa dirangkai dalam berbagai bentuk. Diantaranya sebagai hiasan seperti gantungan handphone, gelang koin, anting-anting bohemian dan lain sebagainya. Manik-manik juga bisa untuk kerajinan pakaian dan baju adat. Selain itu juga untuk pengisi interior rumah seperti penghias taplak, tempat hp, tempat lipstick dan pernak-pernik lainnya. Tentu semakin kreatif, semakin unik dan terlihat mewah maka akan semakin tinggi harganya. (gt)