Kalsel 2

Biasanya Dinas Koperasi membawa rombongan yang terdiri dari pengurus koperasi untuk melakukan study banding ke Kopwan SBW. Tapi tidak demikian dengan Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Kalimantan Selatan. Diantara 15 orang dalam rombongan yang datang pada 11 Agustus lalu itu juga terdapat beberapa pelaku UKM.

“Kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua. Dalam rombongan ini tidak hanya pengurus koperasi saja yang kami bawa, tapi juga ada pelaku UKM. Sebelumnya mereka telah mendapat pelatihan di Balai Latihan milik Dinkop & UMKM Provinsi Kalimantan Selatan. Nach… kunjungan ini dalam upaya membuka wawasan mereka secara langsung bagaimana praktik pengelolaan koperasi dan pengembangan UKM,” tukas Bapak Abu Hanifah, Kabid Kelembagaan  Dinkop & UMKM Prov Kalsel dalam kata sambutannya.

Kebetulan dalam waktu yang sama, di Griya Tamu Kopwan SBW juga sedang berlangsung pertemuan kelompok 307. Untuk itulah Ibu Indri, Ketua I Kopwan SBW menawarkan kepada peserta study banding untuk menyaksikan proses pertemuan kelompok. Tawaran itupun disambut antusias oleh peserta yang memang sudah penasaran setelah mendengar sekilas profil SBW dan sistem tanggung renteng.

Kalsel 1

Kagum, itulah yang selalu disampaikan peserta setelah menyaksikan secara langsung bagaimana praktik sistem tanggung renteng di kelompok. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan PPL ataupun PJ 307 tapi juga bertanya langsung pada anggotanya. Apa yang ditemui dalam pertemuan kelompok itu pula yang kemudian dijadikan bahan diskusi ketika kembali dikelas dan dibuka sesi tanya jawab.

“Luar biasa Kopwan SBW ini. Anggotanya saja mencapai 13 ribu dan semuanya wanita. Ditempat kami paling banyak beranggotakan 2000 orang. Itupun dalam tingkatan koperasi sekunder. Jumlah anggota yang 13 ribu itu hampir setara dengan jumlah penduduk dalam satu kecamatan di Kalimantan Selatan,” tukas salah satu peserta yang berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Selatan. (gt)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.