Koperasi Simpan Pinjam hampir ada disetiap wilayah dan jumlahnya terbanyak. Tapi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat – Kalimantan Tengah justru berbeda. Diwilayah yang berpenduduk 272.531 jiwa itu, hanya terdapat 3 koperasi simpan pinjam. Berdasarkan data DISPERINDAGKOP & UKM Kabupaten Kotawaringin Barat, jenis koperasi terbanyak adalah Koperasi Konsumen.
“Di Kabupaten Kotawaringin Barat terdapat 72 koperasi yang tersebar di 6 kecamatan. Terbanyak Koperasi Konsumen yang jumlahnya mencapai 36 koperasi. Kemudian disusul Koperasi Produksi sebanyak 26 koperasi. Koperasi jasa sebanyak 7 koperasi dan koperasi simpan pinjam sebanyak 3 koperasi,” ungkap Alfan Khusnaini, ST.MT, Kepala Dinas PERINDAGKOP & UKM Kabupaten Kotawaringin
Dalam sambutannya pada kegiatan Kaji Tiru pengelolaan Koperasi di Kopmen Setia Bhakti Wanita 2 Agustus lalu, Alfan juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk di wilayahnya tercatat 272.531 jiwa dan sebanyak 27.058 orang telah menjadi anggota koperasi. Jumlah koperasi terbanyak berada di Kecamatan Arut Selatan yaitu 30 koperasi. Kemudian di Kecamatan Kumai ada 16 koperasi dan Pangkalan Lada sebanyak 12 koperasi.
Dari 72 koperasi itu, 12 koperasi diantaranya diikutkan dalam rombongan kegiatan Kaji Tiru di Kopmen Setia Bhakti Wanita. Kegiatan sehari dengan 37 peserta di Kopmen Setia Bhakti Wanita itupun diisi dengan paparan tentang pengelolaan koperasi dengan system tanggung renteng. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke anggota yang mempunyai usaha. Kunjungan ke UKM SBW itu sebagai pengganti agenda kunjungan ke pertemuan kelompok. Karena seperti biasa sampai tanggal 2, belum ada kelompok yang melakukan pertemuan.
Kegiatan Kaji Tiru dari Kabupaten Kotawaringin Barat, ternyata tidak hanya sekali. Pada Pebruari lalu, juga ada kunjungan dari Kecamatan Pangkalan Lada. Bedanya rombongan saat itu bukan dari koperasi, tapi dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Namun mempunyai tujuan sama yaitu ingin mengetahui pengelolaan koperasi simpan pinjam dengan system tanggung renteng. (gt)