Pada 30 Mei 2019, usia Kopwan Setia Bhakti Wanita genap 41 tahun. Beberapa kegiatan dalam peringatan HUT pun dikaitkan dengan angka 41.   

Sudah menjadi kesepakatan dan diputuskan di Rapat Anggota bahwa Gebyar peringatan HUT Kopwan SBW akan dilakukan setiap 2 tahun sekali. Karena gebyar peringatan sudah  dilaksanakan pada tahun lalu, maka tahun ini pelaksanaannya secara sederhana. Kendati demikian pada puncak peringatan HUT ke 41 telah melibatkan sekitar 500 anggota. Tak mengherankan bila kegiatan yang diadakan tepat pada 30 Mei tersebut menyewa Gedung Wanita Kalibokor.

Istimewanya lagi pada kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB itu, juga memberikan penghargaan kepada 41 anggota yang usia keanggotaanya diatas 20 tahun. “Di HUT ke 41 ini kita memberikan penghargaan kepada 2.285 anggota. Mereka adalah anggota yang usia keanggotaanya diatas 20 tahun. Dari jumlah tersebut kita ambil 41 anggota untuk menerima penghargaan berupa bingkisan dihari ini. Sedangkan lainnya sudah dibagikan langsung pada saat pertemuan kelompok,” papar Ibu Indra Wahyuningsing, Ketua Kopwan SBW dalam kata sambutannya.

Satu per satu anggota yang usia keanggotaanya diatas 20 tahun dipanggil kedepan. Pemanggilanpun dimulai dengan usia keanggotaanya yang terlama. Diantaranya ada Ibu Chasunah Muntari dari kelompok 02 dengan usia keanggotaan 41 tahun. Disamping itu juga ada Ibu Cheryl Edith dari kelompok 318 dengan usia keanggotaan 41 tahun. Melihat usia keanggotaan tersebut, tentu keduanya merupakan anggota ditahun pertama Kopwan SBW lahir.

Kegiatan peringatan HUT ke 41 inipun dihadiri pada sesepuh Kopwan SBW. Pada deretan kursi terdepan terlihat Ibu Yoos Lutfi, Ketua Kopwan SBW ke dua. Kemudian juga ada Ibu Tatiek Yudara yang garasi rumahnya pernah menjadi kantor SBW saat diawal berdiri. Selain itu juga ada Ibu Darmiati Sadjim, Ketua Kopwan SBW yang ke tiga dan Ibu Indri Soerjani, Ketua Kopwan SBW yang ke empat. Disamping itu juga terlihat mantan pengurus, pengawas dan PPL.

Acara yang dikemas dalam buka puasa bersama tersebut mengambil tema “Bersama Kita Mampu Mewujudkan SBW Tetap Jaya”. Sambil menanti adzan magrib bergema, group samroh SBW tampil menghibur. Sekitar 19 anggota dengan berseragam merah muda menunjukan kebolehannya. Beberapa sholawat nabi didendangkan, yang membuat suasana syahdu namun tetap ceria.

Acarapun menjadi ger-geran dengan penampilan Bapak dr. Agus Ali Fauzi, PGD.Pall.Med(ECU). Kepala Insatalasi Paliatif Rumah Sakit dr Soetomo yang juga seorang motivator ini memberikan pencerahan dengan mengaitkan antara kesehatan, agama dan kehidupan berkoperasi. Cara penyampaiannya yang khas membuat waktu terasa begitu cepat. Sehingga waktu magribpun mulai mendekat.

Kegiatan di tanggal 30 Mei itupun  ditutup dengan do’a dan pemotongan tumpeng oleh Ibu Indra Wahyuningsih, Ketua Kopwan SBW. Potongan tumpeng itu kemudian diberikan kepada Ketua Kopwan SBW terdahulu. Disamping itu juga diberikan kepada para sesepuh Kopwan SBW. Setelah seremonial tersebut, tumpeng langsung diserbu oleh anggota.

Sebelum acara tasyakuran di Gedung Wanita Kalibokor tersebut, dihari yang sama pada pagi harinya juga dilakukan penyaluran dana SBW Peduli kepada 41 orang. Para penerima bantuan itupun dalam kondisi beragam. Diantaranya ada Lansia, ada kepala keluarga yang tidak punya pekerjaan, bahkan ada juga penyandang disabilitas. Pendek kata, mereka memang orang-orang yang membutuhkan bantuan. Seperti peringatan HUT tahun- tahun sebelumnya, pada peringatan HUT ke 41 ini juga dilakukan penyerahan beasiswa bagi putra-putri anggota yang berprestasi. Kali ini penerima beasiswa sebanyak 103 mahasiswa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang diterimakan kepada 80 mahasiswa. Beasiswa ini memang ditujukan kepada mahasiswa yang tengah memasuki tahap pengerjaan skripsi. Untuk tahun ini IPK tertinggi diraih oleh Ananda Faza Zulfika, mahasiswa politeknik Elektronika Negeri Surabaya. (gt)