Komposisi suara nampaknya tidak banyak berubah pada proses pemilihan Pengurus & Pengawas babak II. Proses pemilihan yang telah dilaksanakan pada 18 Pebruari tersebut tetap menempatkan Ibu Indra Wahyuningsih sebagai peraih suara terbanyak untuk posisi calon Pengurus. Sedangkan suara terbanyak untuk calon Pengawas tetap diraih oleh Ibu Sri Rejeki.
Pada babak I, Ibu Indra didukung oleh 128 kelompok untuk posisi bakal calon Pengurus. Sedangkan pada babak II dukungan kelompok meningkat menjadi 141 suara. Sementara Ibu Sri Rejeki pada babak I untuk posisi bakal calon Pengawas meraih 202 suara kelompok dan pada babak II meraih 242 suara kelompok.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada proses seleksi terdapat 10 kandidat Pengurus dan 6 kandidat Pengawas. Mereka inilah yang kemudian berhak masuk pada proses pemilihan untuk mendapatkan dukungan kelompok. Proses pemilihan babak I ini telah dilaksanakan pada 17 Januari dan meloloskan 8 kandidat menjadi bakal calon (balon) Pengurus. Sedangkan 6 kandidat Pengawas, semua lolos menjadi balon Pengawas. Mereka inilah yang kemudian masuk dalam proses pemilihan babak II untuk menjadi calon Pengurus dan calon Pengawas.
Dalam perjalanan waktu, Ibu Kuntowati selaku bakal calon pengawas ternyata gagal dalam kelengkapan administrasinya untuk maju pada proses berikutnya. Dengan demikian pada proses pemilihan babak II diikuti oleh 9 bakal calon Pengurus dan 5 bakal calon Pengawas. Pada proses yang dilaksanakan di gedung III SBW tersebut, semua balon telah lolos menjadi calon Pengurus dan Pengawas.
Berikut urutan perolehan suara dari yang terbanyak untuk posisi calon Pengurus. Ibu Indra Wahyuningsih : 141 suara, Ibu Agustina Sriwarudju : 93 suara, Ibu Diah Satyawati : 66 suara, Ibu Chandra Fatmawati : 62 suara, Ibu Suhermin : 32 suara, Ibu Koesoemo Wardhani 26 suara, Ibu Titi Indrawati mendapat 21 suara, Ibu Yusi Erni Wulan dan Ibu Esti Wijayanti masing-masing mendapat 11 suara. Berikut uruatan perolehan suara untuk posisi calon Pengawas. Ibu Sri Rejeki : 242 suara, Ibu Istina Wardhani :93 suara, Ibu Made Rina :79 suara, Ibu Noviana Yaniar 28 suara dan Ibu Ambarwati : 20 suara.
Nama-nama calon Pengurus dan Pengawas inilah yang akan digodok dalam sidang tim formatur pada 26 Pebruari untuk menjadi Pengurus dan Pengawas masa bhakti 2020-2022. Hasil dari sidang tim formatur tersebut akan disahkan dalam Rapat Anggota. Terkait dengan hal tersebut, bersamaan dengan pemilihan calon pengurus dan pengawas, dilakukan pula pemilihan tim formatur.
Dalam pemilihan tim formatur ini diikuti 43 anggota untuk 10 anggota tim formatur. Berikut nama -nama yang lolos sebagai tim formatur. Ibu Roro Endang dan Ibu Marina meraih suara sama dan terbanyak dimana masing-masing memperoleh 31 suara. Sedang rangking III diraih Ibu Endah Yuni dengan perolehan 29 suara dan berikutnya Ibu Darmiati Sadjim dengan 27 suara, Ibu Endang Sriwahyuni dapat 26 suara. Sementara Ibu Herry Setyowati, Ibu Genita Puspa, Ibu Titi Nurhayati masing-masing memperoleh 25 suara. Kemudian disusul Ibu Indri Soerdjani :23 suara, Ibu Fitri Kusumowardhani : 21 suara, Ibu Rita Yuliati : 21 suara dan Jean Bernardine: 20 suara. Ibu Fitri dan Ibu Rita yang perolehannya sama memperebutkan posisi ranking ke 10 karena ranking 11 dan 12 adalah cadangan. (gt)