Sistem tanggung renteng tentu bukan hal asing bagi karyawan Kopmen Setia Bhakti Wanita. Karana memang setiap harinya bersentuhan langsung dalam pelayanan terhadap anggota kelompok TR. Kendati demikian, karyawan Kopmen Setia Bhakti Wanita memang harus faham tentang system tanggung renteng, utamanya karyawan baru.
“ Visi Kopmen Setia Bhakti Wanita itu berbasis nilai-nilai tanggung renteng. Untuk itulah semua komponen di SBW harus faham tentang system tanggung renteng, tak terkecuali karyawan. Mungkin untuk yang lama sudah tahu, tapi untuk karyawan baru belum faham tentang system tanggung renteng bahkan tentang koperasinya. Itulah sebabnya kita selenggarakan pelatihan ini,” tukas Chandra Fatmawati, Wakil Ketua II bidang Organisasi Kopmen SBW.
Pelatihan system tanggung renteng memang tidak hanya digelar untuk anggota baru seperti telah dilaksanakan pada September lalu. Pada tahun ini, pelatihan system tanggung renteng juga diselenggarakan untuk karyawan. Pelatihan yang diikuti 75 karyawan Kopmen Setia Bhakti Wanita itu telah diselenggarakan pada 15 Oktober lalu di Gedung III Kopmen SBW.
Dalam pelatihan sehari itu, peserta dibagi 2 kelas dengan dipandu langsung oleh para Pengurus Kopmen SBW. Tidak hanya tentang system tanggung renteng, dalam pelatihan ini juga dipaparkan tentang profil Kopmen Setia Bhakti Wanita. Harapannya dengan mengetahui dan memahami perjalanan Kopmen SBW, akan bisa meningkatkan sense of belonging yang akan berpengaruh pada semangat kerja dan kinerjanya.
Dengan difahamkannya tentang system tanggung renteng, diharapkan nilai-nilai tanggung renteng akan mendasari sikap dan perilaku karyawan dalam bekerja. Sebagaimana disebutkan dalam visi Kopmen Setia Bhakti Wanita. “Mewujudkan Koperasi Konsumen Setia Bhakti Wanita yang kompetitif, berkarakter, mandiri, adil, sejahtera, dan berkelanjutan berbasis nilai tanggung renteng”. (gt)