Sudah bisa dipastikan, kegiatan offroad bagi sebagian besar karyawan SBW merupakan hal asing. Karena memang kegiatan tersebut akan banyak makan biaya, mulai dari kendaraan offroad hingga akomodasinya. Belum lagi soal ketangkasan mengemudi dalam medan offroad. Itulah sebabnya, tidak banyak yang pernah melakukannya. Bahkan kalaupun ada, tentu jumlahnya dalam hitungan jari.
Tapi dalam karyawisata yang juga melibatkan keluarga karyawan pada tahun ini, semuanya bisa mengikuti kegiatan offroad. Karena memang dalam paket karyawisata dengan tujuan Yogyakarta itu terdapat kegiatan wisata merapi. Dengan mengendarai jeep, karyawan SBW beserta keluarganya diajak menyusuri daerah-daerah yang hancur akibat letusan Gunung Merapi 2010.
Meluncur di jalan bebatuan dan berdebu menjadi pengalaman tersendiri bagi karyawan SBW. Ngeri tapi juga senang menjadi perasaan yang bercampur aduk selama perjalanan. Perasaan semakin tak karuan ketika menyusuri Musium Sisa Harta. Menyaksikan benda-benda yang telah berubah bentuk akibat panas seakan memunculkan bayangan tragedi saat itu. Apalagi ketika masuk dalam bunker Kaliadem, terbayang bagaimana ada dua orang terjebak didalamnya dan tewas terpanggang dalam suhu 600 derajat celsius.
Karyawisata karyawan SBW ini berangkat dari Surabaya pada malam 25 Agustus dan sampai di Surabaya kembali pada malam 28 Agustus. Sedangkan sasaran pertama Wisata Keteb, kemudian berlanjut ke DJogja Bay. Pada hari kedua menuju lereng Merapi dan Pantai Goa Cemara.
Dari beberapa sasaran tersebut, wisata Merapi yang paling berkesan. Kemudian ada juga beberapa acara untuk membangun kebersamaan. Ketika di Pantai Goa Cemara, para keluarga karyawan SBW disatukan dalam berbagai game. Kebersamaan terus berlanjut di Resto Ambar Ketawang dengan bernyanyi bersama dan pembagian hadiah untuk putra-putri karyawan. Lagu kemesraan berlanjut dengan lagu kapan-kapan menjadi penutup acaranya.
Semangat dan terus semangat, itulah harapan yang disampaikan Ibu Indri dalam kata sambutannya. Diharapkan pula kegiatan karyawisata bisa semakin memperkuat kebersamaan diantara karyawan yang akan berpengaruh pada kinerja yang baik. Kebersamaan diantara keluarga karyawan juga diharapkan bisa mendorong semangat kerja para karyawan. (gt)