Sejak kemarin Selasa 26 April, nampak ibu-ibu anggota Kopwan SBW mendatangi salah satu ruko di Jl Jenggolo- Sidoarjo. Setidaknya pada pagi ada 15 ibu anggota SBW, kemudian siangnya ada 15 ibu lagi. Ibu-ibu ini memang ingin demo, tapi bukan demo terkait politik ataupun tentang suatu tuntutan. Karena ibu-ibu ini datang ke Sriboga Costumer Center (SCC) untuk melakukan demo masak kue.
Karena memang sejak 26 April telah dimulai pelatihan boga yang bekerjasama dengan SCC. Pelatihan yang diikuti 276 anggota Kopwan SBW ini akan berlangsung hingga 5 Mei di SCC yang beralamatkan di Jl. Jenggolo Kav G- No 2, Sidoarjo. Setiap hari ada dua kelas yaitu kelas pagi yang dimulai pukul 9 dan kelas siang dimulai pukul satu. Setiap kelas terdiri 15 peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok masak.
Sebelum praktek masak, peserta dikumpulkan disalah satu ruang untuk mendapatkan teorinya yang dipandu oleh Bapak Deny Panca. Diruang rapat itulah, peserta mendapat penjelasan tentang berbagai jenis dan karakteristik tepung terigu. Tak lupa, juga dipaparkan tentang berbagai bahan penunjang lainnya. Dari bahan-bahan tersebut, baru kemudian peserta diajak untuk memahami resep yang akan dikerjakan. Kemudain berlanjut pada pemahaman proses pembuatan tahap demi tahap.
Dengan paparan tersebut diharapkan, peserta tidak hanya praktik produksi sebagaimana dilatihkan di SCC, tapi kedepan bisa mempunyai kemampuan untuk melakukan pengembangan resep. Kemampuan itulah yang akan membedakan antara produksen satu dengan lainnya. Pembeda itu pula yang akan menjadi bekal dalam persaingan usaha.
Dengan berbagai penjelasan itu, ibu-ibu juga tidak menyia-nyiakan kesempatan. Merekapun menanyakan berbagai kendala yang dihadapi saat membuat kue. Suasanapun menjadi lebih gayeng dengan adanya tanya jawab. Apalagi diselingi tawa yang seakan mentertawakan diri sendiri karena ketidak tahuan. Ditempat itulah ibu -ibu peserta menjadi lebih banyak tahu tentang bahan hingga proses pembuatan kue.
Sekitar hampir satu jam berada diruang rapat, pelatihanpun berlanjut pada tahapan praktik. Untuk itu peserta diajak naik ke lantai 2. Disana sudah tersedia 3 meja kerja untuk proses pembuatan kue. Dalam pelatihan ini ada 3 resep yang dipraktikan yaitu membuat pisang bolen, butter choux dan brwonis kukus. (gt)