Setelah terhenti beberapa bulan akibat Pandemi Covid-19, SBW Peduli kembali menyalurkan bantuannya sejak September lalu. Setidaknya setelah terhenti pada April lalu, SBW Peduli telah menyalurkan bantuan beberapa tahap. “Kita memang sempat terhenti karena PSBB. Karena kita tidak bisa melakukan survey. Tapi sejak bulan Juli kita sudah bisa melakukan survey kembali walau dengan video call. Kemudian pada bulan September kita sudah bisa merealisasi bantuan,” ujar Ibu Lelly, Ketua Tim SBW Peduli.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyaluran bantuan tahun ini ada beberapa mantan anggota Kopwan SBW yang mendapat bantuan. Mantan anggota yang mendapat bantuan ini adalah mereka yang terdampak Covid -19 dan terpaksa mengundurkan diri sebagai anggota. Ibu Titik adalah salah satunya yang telah menjadi anggota Kopwan SBW sejak tahun 2000. Anggota kelompok 428 Kopwan SBW ini terpaksa mengundurkan diri karena tidak ingin membebani teman-teman satu kelompoknya.
“Sebetulnya saya merasa berat untuk keluar. Karena jadi anggota SBW itu banyak manfaatnya. Tapi saya juga nggak mau merepotkan teman-teman karena TR saya. Makanya bulan Agustus lalu, saya mengajukan pengunduran diri. Soalnya saya sudah ndak bisa jualan lagi. Sekolah tempat saya jualan sampai sekarang masih tutup. Saya juga habis jatuh. Tapi Alhamdulillah saya masih bisa melayani pesanan catering walau tidak banyak,” tukas Ibu Titik setelah menerima bantuan dari SBW Peduli pada 13 Nopember lalu.
“Mantan anggota yang mendapat bantuan dari SBW Peduli ini, ketentuannya PD dengan kondite baik. Sedangkan pengajuannya oleh PJ kelompok yang bersangkutan. Kemudian kita melakukan crosscek ke bagian keanggotaan,” tukas Ibu Lelly.
Penyaluran bantuan pada 13 Nopember lalu merupakan tahap ke empat dan sampai dengan pertengahan Desember, sudah tahap ke tujuh. Dari ke tujuh tahapan tersebut, SBW Peduli telah menyalurkan bantuan kepada 38 keluarga miskin. Sedangkan bantuan permodalan usaha telah diberikan kepada 83 orang. Sementara bantuan untuk mantan anggota sebanyak 123 orang. Untuk total dana yang telah disalurkan sampai dengan pertengahan Desember mencapai Rp130 (gt)