“Saya nggak nyangka kalau ada bantuan dari SBW. Saya sampai nggak bisa tidur setelah mendapat telpon dari SBW. Terimakasih…terimakasih…bantuannya,” tukas Siti Atikah dengan suara tercekat dan mata berkaca-kaca menahan haru. Anggota kelompok 157 ini adalah salah satu penerima bantuan karena rumahnya terbakar.
Pada 20 April 2023 itu, terdapat 3 anggota yang menerima bantuan dari keluarga besar Kopmen SBW. “Awalnya kita menerima infomasi tentang kebakaran itu pada perten
gahan Maret lalu. Sehingga baru bisa disampaikan ke anggota pada pertemuan bulan April. Ternyata pada 1 April itu ada lagi tambahan 1 anggota yang rumahnya terbakar. Sehingga ada 3 anggota. Alhamdulillah dalam pertemuan bulan April itu sumbangan dari anggota bisa terkumpul sebesar Rp 108.196.200,-,” papar Chandra Fatmawati, Ketua Kopmen Setia Bhakti Wanita dihadapan anggota penerima bantuan.
Sumbangan dari anggota ini lanjut Chandra, sengaja diberikan pada 20 April, karena besoknya Kopmen SBW sudah memasuki liburan hari raya. Disamping itu, agar bantuan tersebut juga bisa dimanfaatkan anggota menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Karena yang mengalami musibah ada 3 anggota maka sumbangan tersebut dibagi 3 sesuai dengan derajat keparahannya.
Bila melihat tingkat keparahannya, maka kondisi Siti Zairoh anggota kelompok 262 yang paling parah. Rumahnya yang berada di Kedinding Lor Gang Anggur itu sudah rata dengan tanah. Perkakas rumah dan surat-surat penting semuanya terbakar. Dalam peristiwa kebakaran di Kedinding Lor pada 15 Maret dini hari itu tercatat 55 rumah yang terbakar. Untuk itulah Siti Zairoh menerima pembagian sumbangan sebesar Rp 48.650.000,-
Dalam tempo 3 hari setelah kebakaran di Kedinding, kebakaran kembali terjadi dan menimpa rumah Siti Atikah anggota kelompok 157. Rumah yang berada di Simorejo Gg II/ 6 itu ludes terbakar pada lantai 3 dan merembet kebawah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk musibah itu, Siti Atikah meneriman pembagian sumbangan sebesar Rp 32.450.000,-
Walaupun musim hujan, tapi kebakaran tetap bisa terjadi. Seperti yang menimpa rumah Yayuk Setyowati anggota kelompok 444. Rumah yang berada di Panjang Jiwo III/17 itu terbakar 1 April lalu. Api berawal dari lantai 2 kemudian merambah kebawah dan melahap semua perabot rumah termasuk peralatan membatiknya. Atas musibah ini, Yayuk menerima pembagian sumbangan sebesar Rp 27.000.000,-
Siti Zairoh, Siti Atikah dan Yayuk Setyowati sangat terharu begitu mendengar besarnya sumbangan anggota sebagaimana disampaikan Ketua Kopmen Setia Bhakti Wanita. Air mata merekapun tak bisa dibendung seiring dengan kata terimakasih yang terucap berulang-ulang. Memang itulah makna dari kebersamaan dalam Keluarga Besar Kopmen Setia Bhakti Wanita. (gt)