Setelah memberangkatkan Karyawisata PJ ke Solo, Kopwan SBW kembali memberangkatkan Karyawisata PJ ke Semarang pada 25 dan 26 Maret. Berbeda dengan yang ke Solo, kali ini jumlahnya mencapai 784 anggota. Itulah sebabnya untuk yang tujuan Semarang ini dibagi menjadi 2 gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 10 bus besar.
Tentu saja Karyawisata tujuan Semarang ini tak kalah heboh dengan yang tujuan Solo. Saat keberangkatan misalnya membuat Pertokoan Surya Inti tak ubahnya terminal bus. Pada 25 Maret itu, jalan depan kantor Kopwan SBW macet walaupun masih pukul 6 pagi. Kondisi yang sama juga terulang saat pemberangkatan gelombang kedua pada 26 Maret.
Begitu bus lepas dari Jl Jemur Andayani, dentuman musikpun mulai terdengar. Tak ayal, anggotapun berjoget untuk mengiringi lagu kesukaanya. Tak hanya saat berada di bus, ketika berada di rest area Wilangan, anggota peserta karyawisatapun membuat heboh. Mereka menyerbu depan panggung untuk berjoget begitu lagu kesukaanya diperdendangkan. Bahkan ada yang naik ke panggung untuk ikut berdendang.
Dari rest area Wilangan, 10 bus meluncur beriringan menuju Semarang. Begitu keluar dari tol Bawen, 10 bus berpencar terbagi dalam 4 route. Tapi untuk bus 1,2,3,4,5,6 masih bisa berkumpul untuk makan siang di Resto Bintangan. Pembagian route itu juga untuk menyesuaikan jadwal dan quota KA Ambarawa.
Dari beberapa destinasi yang disajikan dalam karyawisata PJ tahun 2022 ini, paket wisata Kereta Api Ambarawa yang paling menarik dan berkesan. Di museum KA Ambarawa, peserta seakan dibawa ke masa colonial Belanda. Gerbong, Lokomotiv dan stasiun KA era colonial Belanda menjadi background foto yang cukup menarik.
Kesan semakin mendalam dirasakan ketika sudah naik gerbong tua terbuat dari kayu ditambah lagi dengan guide berpenampilan bagaikan nonik Belanda. Hamparan sawah dan rawa serta perbukitan menjadi pemandangan yang menyegarkan mata. Warung-warung apung dan akitvitas nelayan maupun pemancing menjadi pelengkap keindahan.
Keindahan hamparan Rawa Pening dan perbukitan juga bisa dinikmati peserta Karyawisata PJ Kopwan Setia Bhakti Wanita saat berada di Eling Bening. Secara berombongan mereka mengabadikan keindahan alam dengan foto bersama diatas perahu naga sebagai icon Eling Bening.
Tidak hanya keindahan alam, peserta Karyawisata PJ tahun 2022 ini juga bisa menikmati desitnasi buatan yang ada di Dusun Semilir. Terakhir, wisata Lawang Sewu sebagai salah satu andalan wisata Kota Semarang juga dikunjungi. Tentu tak ketinggalan, wisata belanjanya yaitu di Kampung Semarang.
Dari seluruh rangkaian kegiatan Karyawisata PJ tahun 2022 yang diselenggarakan mulai 25 – 27 Maret tersebut, peserta merasa puas. Setidaknya dari angket yang diisi oleh 590 peserta itu tercatat sekitar 90 % lebih merasa sangat puas dan puas pada semua komponen. Dalam hal ini pendapat peserta terkait dengan destinasi, hotel, bus dan konsumsi.
Begitu puas dan berkesannya, sampai-sampai group yang terbentuk untuk koordinasi disetiap bus enggan dibubarkan. Merekapun berharap pandemi segera berakhir sehingga agenda karyawisata bisa kembali rutin diadakan setiap dua tahun sekali. (gt)