Pelatihan ketrampilan boga ternyata sangat diminati oleh anggota. Terbukti pada pelatihan yang akan diselenggarakan mulai 25 April itu diikuti 276 anggota. Karena banyaknya peserta pelatihan, maka dibagi menjadi 18 kelas. Setiap kelas terdiri dari 15 peserta dan setiap hari ada dua kelas yaitu kelas pagi dan kelas siang. Sehingga pelatihan ini akan berlangsung selama 9 hari yang berakhiri pada 5 Mei.
Sebelum dilaksanakannya pelatihan tersebut, diawali dengan technical meeting yang diselenggarakan pada 19 April di gedung III SBW. Dalam acara tersebut, SBW mengundang Bapak Deni Panca dari Sriboga Costumer Center (SCC). “Nanti ibu-ibu kalau datang cukup membawa alat tulis saja. Karena semua sudah disiapkan SCC mulai dari bahan hingga peralatan. Nanti hasilnya juga bisa dibawa pulang. Bahkan kita sediakan juga makan siang untuk ibu-ibu,” ujar Bapak Deni dalam pengarahaanya.
Dalam pelatihan yang bekerjasama dengan SCC ini, peserta akan mempraktikkan 3 resep yaitu pisang bolen, butter choux dan brwonis kukus. Tapi Bapak Deni berpesan agar jangan hanya terfocus pada produksi. Dalam hal ini, peserta diharapkan bisa memahami dan menguasai pengetahuan dasar tentang bahan serta proses produksi. Karena dari pengetahuan dasar itulah, peserta akan mampu melakukan pengembangan dan inovasi. Sehingga akan muncul produk baru yang bisa menjadi ikon oleh-oleh Surabaya.
“Saat ini, kalau bicara kue Surabaya maka yang akan muncul adalah kue lapis kukus Surabaya. Kedepan diharapkan tidak hanya itu yang dikenal. Dari ibu-ibu SBW inilah, setelah mengikuti pelatihan, diharapkan bisa melakukan inovasi yang akan menjadi produk unggulan Surabaya ataupun Sidoarjo,” tukas Bapak Deni.
Pada kesempatan tersebut Bapak Deni juga memaparkan tentang Sriboga. Dikatakannya, pendiri PT Sriboga Ratu Raya adalah Bapak Bustanil Arifin, mantan Menteri Koperasi di era Presiden Soeharto. Itulah sebabnya perusahaan tepung terigu ini sangat peduli pada pengembangan UKM diantaranya dengan membentuk SCC.
Saat disebutkan nama Bapak Bustanil Arifin, tentu nama ini tidak asing bagi anggota Kopwan SBW terutama anggota lama. Karena Bapak Bustanil Arifin adalah Menteri yang meresmikan gedung pertama Kopwan SBW. Bapak Bustanil Arifin pula yang menyatakan hutang Kopwan SBW untuk pembangunan gedung tersebut kepada APEGTI , lunas.
Sriboga Costumer Center tidak hanya sekali ini saja memberikan pelatihan kepada anggota Kopwan SBW. Sebelumnya Kopwan SBW juga pernah bekerjasama dengan SCC untuk pelatihan membuat kue-kue kering. Saat itu, SSC masih berada di PTC. Kini SSC telah pindah ke Sidoarjo tepatnya berada di Jl. Jenggolo Kav G No 2. (gt)