Uji kompetensi kembali digelar di Kopwan SBW pada 16 Mei lalu yang diikuti 70 peserta. Mereka adalah anggota Kopwan SBW yang mempunyai usaha. Sertifikasi yang diberikan secara gratis ini merupakan upaya mengembangkan usaha anggota. Karena dengan memiliki sertifikat tersebut, berarti yang bersangkutan memang berkompeten dalam bidang usahanya. Dengan demikian akan meningkatkan kepercayaan pihak-pihak yang akan menjalin kerjasama usaha denganya.
Uji kompetensi kewirausahaan untuk anggota yang punya usaha ini sudah digelar dua kali dalam tahun 2018. Pertama uji kompetensi telah dilaksanakan pada April lalu. Dibulan yang sama juga telah dilaksanakan uji kompetensi untuk karyawan, pengurus dan pengawas Kopwan SBW. Hal tersebut merupakan upaya menuju koperasi medern dan mendunia.
Seperti diketahui di era globalisasi, kompetensi individu menjadi faktor terpenting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Dalam hal ini, pemerintah dituntut melakukan pembenahan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Terkait dengan hal itu, semua bidang kementrian berupaya untuk melakukan inovasi, dan salah satunya Kementrian Koperasi dan UKM. Salah satu program Kementrian Koperasi RI adalah mengadakan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Nusantara.
Kemudian sebagai langkah nyata, diadakan sertifikasi yang ditujukan kepada semua SDM koperasi dan UKM. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan daya saing sehingga para profesional siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Hal ini sangat penting mengingat banyaknya tenaga kerja asing ke Indonesia yang mengakibatkan persaingan kerja semakin ketat. (gt)