Tim Baksos

Pagi itu Balai Desa Boteng Kecamatan Menganti, Kab Gersik masih sepi. Karena memang saat itu masih pukul 6 pagi. Tapi tim Baksos HUT Kopwan SBW sudah sampai disana untuk mengawal paket sembako. Saat itu tim Baksos harus mempersiapkan 500 paket sembako untuk kegiatan pasar murah di Balai Desa Boteng.

Kegiatan yang digelar pada 22 Mei itu dijadwalkan dimulai pukul 10. Tapi sejak pukul 07.30 WIB, masyarakat Desa Boteng sudah ada yang datang. Bahkan pada pukul 8, kursi yang tersedia di Balai Desa Boteng itu telah penuh terisi. Padahal saat itu, tim Baksos belum selesai mengemas paket sembako. Satu paket berisi 2 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng yang dihargai Rp 25 ribu.

Melihat antusias masyarakat yang terus berdatangan, akhirnya Tim Baksos memutuskan untuk membuka pasar murah pada pukul 08.45 WIB. Apalagi saat itu Ibu Pengurus dan Pengawas sudah datang. “Kasihan mereka, nanti terlalu lama menunggu. Jadi bisa kita mulai saja,” ujar Ibu Endah Paloepi, Ketua Panhut ke 40 Kopwan SBW yang juga berasal dari Desa Boteng.

Dalam pembukaan tersebut Ibu Kepala Desa Boteng dan Ibu Ketua Kopwan SBW diminta untuk memberikan kata sambutan. “Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kami, keluarga besar Kopwan SBW. Karena tahun ini koperasi kami genap berusia 40 tahun. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Boteng dan warga bisa lebih mengenal Kopwan SBW. Harapannya tentu nantinya di desa ini bisa terbentuk kelompok Kopwan SBW,” harap Ibu Indra, Ketua Kopwan SBW dalam kata sambutannya.

Tim Baksos

Sementara Ibu Darmiati Sadjim selaku Koordinator Baksos menyampaikan mekanisme penukaran kupon sembako. Disampaikannya, untuk pembayaran paket sembako dibuka 2 kasir. Untuk warga dari RW 01-02 bisa mengantri penukaran kupon di kasir 1. Sedangkan di kasir 2 melayani penukaran kupon warga RW 03-07. Setelah pembayaran, kupon yang telah distempel lunas ditukarkan paket sembako. Warga yang telah mendapat paket sembako ditandai dengan tinta pada jarinya.

Untuk menertipkan antrian, Ibu Kepala Desa Boteng dibantu dengan perangkat desa ikut turun mengatur warganya. Sehingga mulai pembayaran sampai pengambilan paket sembako bisa berjalan lancar. Tidak sampai pukul 11, sudah tidak terlihat antrian lagi. Untuk warga yang belum mengambil paket sembako ditunggu Tim Baksos sampai pukul 12.00 WIB.  (gt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.