Kalau sore itu Stasiun KA Gubeng nampak menguning, bukan berarti saat itu ada kampanye sebuah partai.  Karena pada 23 dan 24 April itu, Kopwan SBW memberangkatkan 700 anggotanya untuk berkaryawisata ke Bandung. Pada pemberangkatan tersebut, semua peserta karyawisata berseragam kaos kuning. Tak mengherankan bila ruang tunggu disalah satu stasiun KA di Surabaya tersebut dipenuhi ibu-ibu berkaos kuning.

Stasiun Gubeng Menguning

Sejak pukul empat sore, anggota SBW dari berbagai penjuru Kota Surabaya dan Sidoarjo sudah mulai berdatangan di Stasiun KA Gubeng. Ada yang diantar anaknya, ada pula yang diantar suaminya dan mereka ditunggui sampai berangkat. Walaupun tidak semua pengantar boleh masuk keruang tunggu. Para pengantar inipun hanya bisa sampai pada pintu masuk dan hanya bisa melambaikan tangan saat para peserta karyawisata mulai bergeser mendekati kereta api.

Memang ini pengalaman pertama bagi Kopwan SBW memberangkatkan anggotanya untuk berkaryawisata dengan menggunakan kereta api.  Sayangnya KA Turangga hanya bisa membawa 7 gerbong. Padahal rombongan anggota Kopwan SBW ini butuh 13 gerbong. Akibatnya rombongan karyawisata dengan tujuan bandung ini dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang pertama berangkat pada 23 April dan kembali ke Surabaya pada 27 April. Sedang Gelombang kedua berangkat pada 24 April dan kembali ke Surabaya pada 28 April.

Nampaknya anggota juga sangat antusias mengikuti karyawisata ini. Terbukti, banyak anggota yang ikut secara mandiri. Bahkan dalam satu kelompok ada yang ikut sampai 5 anggota. Padahal setiap kelompok hanya mendapat jatah 1 orang yang akan dibiayai oleh Kopwan SBW. Itulah yang menyebabkan jumlah peserta membengkak hingga 700 anggota. Dalam karyawisata ini, setiap peserta juga diberi hak untuk mengajukan pinjaman sampai sebesar Rp2,1 juta sebagai uang saku. Pinjaman tersebut dapat diangsur hingga 20 kali.

Dalam karyawisata ini, rombongan diajak mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada disekitar Bandung. Karena obyek yang dikunjungi juga ada wisata belanja, ibu-ibu anggota Kopwan SBW yang punya hoby berbelanja seakan melampiaskannya. Tak ketinggalan beberapa ibu yang punya stand di garmen SBW memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kulakan.  (gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.