Setiap kelompok SBW mempunyai hak mengajukan 1 orang untuk menerima bantuan dari SBW Peduli. Tapi tentu saja, yang diajukan bukanlah anggota SBW. Karena memang bantuan SBW Peduli hanya diperuntukan bagi masyrakat miskin yang berada disekitar tempat tinggal anggota.

Seperti diketahui, dana SBW Peduli berasal dari penyisihan sebesar 2,5% dari SHU sebelum kena pajak. Dana tersebut dikelola oleh Tim SBW Peduli untuk disalurkan kepada masyarakat disekitar anggota yang membutuhkan.Sedangkan jenis bantuan yang diberikan berupa bantuan modal usaha, santunan dan bantuan biaya pendidikan. Untuk periode ini Tim SBW Peduli terdiri dari : Ibu Erna S (klp 274) sebagai ketua, Ibu Rika Y (klp500) sebagai sekretaris, Ibu Suhartiningsih (klp 454) sebagai Bendahara, dan Ibu Ninik (klp 486) sebagai anggota.

Hari ini (15 Mei), SBW Peduli telah menyalurkan bantuan kepada 25 orang. Bantuan gelombang pertama ini untuk santunan sebanyak 17 orang, bantuan modal usaha 7 orang dan bantuan pendidikan 1 orang. Walau acaranya baru dimulai pukul 10, tapi para penerima bantua telah berdatangan sejak pukul setengah sembilan dengan diantar anggota SBW.

“Apa yang kita berikan kepada bapak-ibu ini sebagai rasa syukur kami pada Allah atas nikmat berkoperasi yang telah dicurahkanNya. Kami mohon do’a bapak -ibu sekalian agar koperasi kita bisa terus tumbuh dan berkembang. Sehingga nanti yang menerima bantuan dari SBW Peduli bisa lebih banyak lagi,” ujar Ibu Indra, Ketua Kopwan SBW dalam kata sambutannya dihadapan penerima bantuan SBW Peduli.

Kepada para penerima bantuan juga ditegaskan bahwa pemberian ini merupakan bentuk kepedulian Kopwan SBW kepada masayarakat. Bagi anggota Kopwan SBW sendiri akan menjadi kebanggaan tersendiri. Karena bisa ikut meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan bantuan. Sehingga tidak dibenarkan kalau sampai ada potongan dari dana bantuan tersebut dengan alasan apapun. Termasuk anggota SBW yang mengantarkan penerima bantuan juga melakukannya dengan senang hati dan ikhlas. (gt)