DSC_3928 web

Nampaknya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang ingin menumbuhkan banyak koperasi wanita yang menerapkan system tanggung renteng. Setidaknya hal itu telah dibuktikan dengan mengirim 4 rombongan ke Kopwan SBW untuk mengikuti pelatihan system tanggung renteng. Rencananya di tahun 2016 ini masih ada lagi yang akan dikirim ke Kopwan SBW.

Pada 10 Maret lalu, merupakan rombongan ke 4 yang telah dikirim oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Seperti rombongan sebelumnya, kali ini rombongan terdiri dari 16 ibu yang berasal dari 8 kelurahan. Mereka berasal dari kelompok- kelompok perempuan yang sudah bergerak dibidang simpan pinjam. Harapannya setelah mengikuti pelatihan di Kopwan SBW, mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi koperasi wanita.

“Dari 3 rombongan sebelumnya, sudah ada 2 kelompok yang telah mengajukan Badan Hukum pembentukan koperasi. Memang untuk menuju hingga terbentuknya koperasi yang berbadan hukum, kebanyakan masih terkendala dalam hal dana. Ibu-ibu yang sudah datang ke SBW ini harus konsekuen dalam mengemban amanah untuk belajar dan nantinya dipraktekan di daerahnya masing-masing,” harap Ibu Maria, Kabid kelembagaan Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang saat menyampaikan kata pembuka.

Simulasi pertemuan kelomok
Simulasi pertemuan kelomok

Seperti sebelumnya, rombongan ke 4 ini juga mendapat pelatihan selama 2 hari. Tidak hanya teori yang diajarkan dalam kelas, tapi praktek juga diberikan dalam bentuk simulasi. Bahkan untuk bisa memberikan gambaran secara riil, peserta pelatihan ini diajak mengunjungi pertemuan kelompok. Pada kesempatan tersebut peserta dibagi jadi 3 kelompok dan masing-masing mengunjungi pertemuan kelompok 190, kelompok 90 dan kelompok 06. (gt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.