menjahit

Pelatihan menjahit nampaknya diminati anggota SBW. Terbukti pelatihan jenis ini sudah beberapa kali diselenggarakan. Terakhir pada tahun 2014 lalu telah diselenggarakan pelatihan menjahit tingkat dasar dengan materi membuat baju wanita dan rok. Untuk tahun 2016, anggota minta lagi diadakan pelatihan menjahit.

Sesuai dengan permintaan dan telah disetujui di Rapat Anggota, pelatihan ketrampilan menjahit direalisasi sejak 29 Agustus. Pelatihan yang diikuti 104 anggota ini akan berlangsung hingga 3 September. Dalam pelatihan yang dibagi menjadi 2 gelombang ini menyajikan materi membuat  hem laki-laki dan celana panjang untuk wanita.

Untuk menunjang kemampuan tersebut, peserta pelatihan diajarkan mulai membuat pola, menjahit hingga menjadi sebuah produk. Pelatihan ini bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) “Yuli” yang beralamat di Simo Kalangan pimpinan Ibu Tjitjik Yaningsih, anggota kelompok 358.

Dalam pelatihan yang diadakan di gedung III SBW itu, disediakan 31 mesin jahit dan 2 mesin obras. Disamping itu, ada 3 peserta yang membawa sendiri mesin jahit. Tapi nampaknya tidak semua peserta sudah punya dasar tentang menjahit. Setidaknya ada sekitar 42 peserta yang ternyata belum pernah sama sekali mengenal mesin jahit. Tapi terlepas dari itu semua, yang jelas harapanya semua peserta bisa mengambil manfaat dari pelatihan ini.

menjahit 1

Bagi yang sudah punya dasar dalam hal menjahit, tentu pelatihan ini bisa sebagai upaya pengembangan kemampuan. Sehingga bisa dikembangkan lagi menjadi lahan usaha baru untuk meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga. Sedang bagi yang belum mengenal sama sekali, setidaknya bisa menjadi pengalaman baru untuk bisa berkembang lebih lanjut.(gt)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.