Rombongan yang berkunjung ke Kopwan SBW pada 16 Nopember lalu memang bukan tamu jauh. Bahkan boleh dikata tetangga. Bagaimana tidak, KPRI Al Ikhlas ini berkantor di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya yang berada di depan Masjid Al Akbar Surabaya. Karena memang KPRI Al Ikhlas ini, koperasinya pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Rombongan yang terdiri dari para Pengurus dan Pengawas ini berkunjung ke Kopwan SBW untuk melakukan study banding. Mereka ingin mengetahui lebih jauh bagaimana pengelolaan Kopwan SBW dengan anggota yang mencapai 13 ribu orang. Sementara KPRI Al Ikhlas higga saat ini beranggotakan 470 orang yang kesemuanya pegawai Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya.

Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan antara pengurus KPRI Al Ikhlas dan Pengurus Kopwan SBW. Mulai dari pengelolaan anggota, masalah pengenaan pajak, omset, asset hingga proses keputusan tentang usaha baru dan tentang kepengawasan. ” Luar biasa Kopwan SBW ini, omsetnya lebih besar daripada assetnya. Karena biasanya yang lebih besar justru assetnya,” tukas Bp Haris Hasanuddin, Pembina KPRI Al Ikhlas yang juga menjadi ketua rombongan.

Dari hasil diskusi tersebut, diantaranya telah memunculkan wacana untuk mengembangkan keanggotaan diluar pegawai. Terkait dengan hal itu, Ibu Pengurus Kopwan SBW menyarankan untuk mencoba sistem tanggung renteng. Dipromosikan pula bahwa Kopwan SBW mempunyai Unit Learning Center yang siap memberikan pelatihan tentang sistem tanggung renteng. Bahkan untuk pelatihan yang memakan waktu lebih dari satu hari, Kopwan SBW juga siap dengan Griya Tamunya. (gt)