Tukar cindramata

Pada tahun lalu, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah telah membawa rombongan untuk melakukan study banding di Kopwan SBW. Nampaknya dari kunjungan tersebut sangat berkesan. Sehingga Dinas Perindagkop & UKM Kabupaten Banggai Kepulauan, terinspirasi untuk mengadakan pelatihan bagi koperasi diwilayahnya.

“Program pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil study banding yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah. Tadinya kita ingin pelatihan diadakan di Banggai dengan mendatangkan narasumber dari Kopwan SBW. Tapi rasanya kurang afdhol bila kami tidak melihat langsung kondisi sebenarnya,” ungkap Bapak Ikbal, Kabid Koperasi Dinas Perindagkop & UKM Kabupaten Banggai Kepulauan – Provinsi Sulawesi Tengah.

Untuk pelatihan sistem tanggung renteng di Kopwan SBW ini, Dinas Perindagkop & UKM Banggai Kepulauan membawa rombongan yang terdiri dari 10 pengurus koperasi. Mereka berasal dari berbagai koperasi seperti koperasi wanita,  Koperasi Serba Usaha, Koperasi Unit Desa, Koperasi Petani dan Koperasi Peternak. Tapi semua koperasi tersebut mempunyai unit usaha simpan pinjam.

Pada kesempatan tersebut Bapak Ikbal juga menyampaikan bahwa diwilayahnya terdapat sekitar 91 koperasi. Tapi dari jumlah tersebut banyak yang hanya papan nama. “Kondisi ini menjadi tantangan kami. Bagaimana membangkitkan kembali koperasi-koperasi yang ada. Salah satu upaya kita dengan membawa koperasi-koperasi yang sudah eksis ini untuk belajar di Kopwan SBW. Harapannya dari koperasi ini nantinya bisa menjadi percontohan dan bisa mendorong yang lainnya,” paparnya.

Simulasi pertemuan kelompok

Dalam pelatihan yang diselenggarakan selama 2 hari ini, peserta pelatihan tidak hanya diberi teori tentang sistem tanggung renteng. Tapi mereka juga diajak melihat langsung bagaimana sistem tanggung renteng diterapkan di kelompok. Dalam hal ini mereka diajak mengunjungi pertemuan kelompok 279 dan kelompok 291. Bahkan diujung materi pelatihan yang berlangsung mulai 7-8 Meret itu, peserta diajak mengaplikasikan sistem tanggung renteng melalui simulasi. (gt)